Seni Bepergian
Ini adalah Seni
Bepergian. Beberapa hal yang saya tulis ulang dari sebuah buku “Chicken Soup
for the Traveler Soul”. Lumayan jadi referensi buat jiwa-jiwa petualang (baca: saya hehe). Meski belum banyak tempat yang
terjelajahi, tapi berharap masih berkesempatan untuk mengunjungi lebih banyak
sudut dan lorong di dunia ini.. dunia hebat ini. Menikmati karya sempurna dari
Sang Maha Sempurna *amin* :)
Saat Anda mengemasi
koper untuk sekedar mengelilingi negeri sendiri atau untuk berkeliling dunia
yang hebat ini, cobalah pertimbangkan hal-hal berikut ini yang merupakan kunci
perjalanan yang menyenangkan..
Bepergian hanya dengan sedikit barang. Anda bepergian bukan
untuk pamer kepada orang-orang.
Bepergian tanpa terburu-buru. Pesawat terbang
gunanya untuk pergi ke berbagai tempat, bukan untuk melihat berbagai tempat.
Sisihkan waktu untuk menyerap keindahan dan inspirasidari sebuah gunung
misalnya.
Bepergian dengan penuh penantian. Setiap tempat yang
Anda kunjungi ibarat hadiah kejutan yang akan dibuka. Lepaskan simpul-simpul
kadonya dengan harapan memperoleh petualangan yang hebat
Bepergian dengan penuh harap. “ Bepergian dengan penuh
harap lebih baik daripada saat tiba.” Demikian Robert Louis Stevenson menulis.
Bepergian dengan rendah hati. Kunjungi orang-orang
dan tempat-tempat dengan penuh hormat dan respect terhadap tradisi-tradisi dan
cara hidup mereka.
Bepergian dengan sopan. Bersikap penuh
pertimbangan terhadap rekan-rekan seperjalanan dan para tuan rumah Anda akan
memperlancar hari-hari yang paling sulit sekalipun.
Bepergian dengan rasa syukur atas semua
yang ada di dunia ini.
Bepergian dengan pikiran terbuka. Tinggalkan prasangka
Anda di rumah.
Bepergian dengan penuh rasa ingin tahu. Yang paling penting
bukan seberapa jauh Anda pergi, tetapi seberapa dalam Anda menggali tambang
emas berupa pengalaman.
Bepergian dengan imajinasi. Seperti kata pepatah
lama spanyol, “ Orang yang ingin membawa pulang kekayaan dari Hindia mesti
membawa kekayaan Hindia bersamanya”.
Bepergian tanpa rasa takut. Buanglah segala
kekhawatiran dan ras takut; dunia ini dan para penghuninya adalah milik Anda,
seperti halnya Anda adalah milik dunia.
Bepergian dengan relaks. Terapkan pikiran Anda
untuk menikmati saat-saat yang menyenangkan, santailaah...
Bepergian dengan sabar. Perlu waktu untuk
memahami orang lain, terutama bial ada batasan-batasan bahasa dan adat
istiadat; tetaplah fleksibel dan bisa beradaptasi dalam semua situasi.
Bepergian dengan semangat sebagai penduduk
dunia.
Anda akan mendapati bahwa orang-orang pada dasarnya sama saja di mana-mana di
seluruh dunia. Jadilah duta kebaikan bagi semua orang.
Jadi.. kapan aku kemanaa? hmm..
Selamat menikmati
perjalanan Anda.. petualangan hebat Anda ^^,)/
Komentar
Posting Komentar