Playdough , bila diartikan menurut kamus bahasa inggris itu play artinya bermain dan dough artinya adonan . Jadi, playdough adalah bermain dengan adonan. Tapi jangan salah.. setelah aku coba cari tau lebih detail..menurut Ismail ( Handayani, 2006 : 9 ) menjelaskan bahwa : Playdough merupakan salah satu permainan edukatif yang mudah digunakan oleh anak; multiguna; murah dan mudah mendapatkannya; aman dan tidak membahayakan; awet dan tahan lama; dapat digunakan individu, kelompok, atau klasikal; warnanya menarik dan dapat dikombinasikan; memiliki kesesuaian ukuran; elastis dan ringan.
"... bukalah pintu, dan kamu akan melihat dunia." Entah bagaimana menggambarkannya. bisa jadi, seperti itu ilustrasinya.. (hihihi) Masih seperti mimpi bukan.. bisa berada di negeri orang seperti ini. Dan Jepang.. mungkin tak terbayangkan sebelumnya. See.., tidak ada yang tau kemana takdir Allah akan membawamu, dan bagaimana kamu setelah ini. Berdoalah yang terbaik :) Jepang. Bagaimana sih orang mengenal Jepang? Pertama kali tiba di sini itu rasanya menakjubkan, WoW banget mungkin. Orang sepertiku, yang bahkan jarang pergi jauh, apalagi ke luar negeri. Alhamdulillah.. Nah.. yuk share tentang Jepang !. Meskipun gak begitu banyak tau sih.. ya sebatas aku tau dan mencari tau saja yaa.. jg sedikit pengalaman-pengalaman yang pernah aku alami di sini. jangan penasaran, karena mungkin ini akan banyak jeda, dan..... (?????) -nothing- Sudah sudah, kita akan mulai dari... Bahasa jepang ( nihon-go ) Tau kan, tiap negara itu punya bahasa masing-mas...
Kenapa kita harus saling menasehati ? Jawabannya bukan karena kita sudah paling bijak pol, sudah keren maksimal menjalani hidup ini makanya pantas memberi nasehat, Tapi..karena justru kita tahu persis betapa tidak enaknya ketika orang-orang pergi, tidak peduli, juga tidak ada yang membesarkan semangat dengan satu dua potong kalimat penuh hikmah.. Kenapa kita harus menolong orang lain ? Bukan karena kita sudah jadi superman, lantas jago menolong siapapun. Melainkan.karena justru kita pernah mengalami kesusahan, kesulitan hidup, dan kita tahu persis betapa tidak enaknya ketika tidak ada yang bersedia menolong.. Kemudian.., Kenapa kita harus senantiasa memberi ? Ini juga bukan karena kita sudah kaya raya dan punya segalanya, bukan karena itu. Melainkan karena kita pernah tidak punya apa-apa dan kita tahu rasanya tidak memiliki apapun. Dan beruntunglah untuk siapa saja yang pahan akan hal-hal itu. Demikianlah sajak dari “Darwis Tere Liye” yang pernah saya baca, sem...
Komentar
Posting Komentar